Senin, 01 Juni 2009

GILA KUASA

Ada sebuah kata pepatah yang mengatakan: "In a calm sea, every man is a pilot" : di laut yang tenang, setiap orang mampu menjadi pemandu (muallim). Maksudnya dalam situasi dan kondisi yang normal dan tenang, semua orang siapapun bisa tampil dan gampang mengatakan "akulah pemimpin". Namun dalam keadaan yang riskan, genting dan berbahaya tak ada satupun yang berani tampil jadi pemimpin.
Akan tetapi di negeri ini sepertinya kata pepatah tsb tidak berlaku.Coba kita lihat, meskipun republik ini sekarat, kritis dan banyak persoalan, tapi toh banyak yang ambisi tampil jadi pemimpin. Kita tak tahu apa sebenarnya motif mereka yang begitu ambisi (gila) terhadap kekuasaan, sehingga tidak ada sedikitpun kesan mereka itu gamang melihat realitas bangsa yang carut marut ini. Tak sedikitpun terlihat kecemasan di raut wajah mereka, bagaimana sekiranya mereka betul-betul jadi pemimpin, sanggup nggak mereka memikul tanggung-jawab (amanah) yang ada dipundak mereka.
Atau jangan-jangan hal itu tak pernah mereka renung dan fikirkan. Dalam kepala otak mereka yang ada mungkin cuma kursi dan kekuasaan an sich.
Memang tak dapat dipungkiri, meskipun telah terjadi desakralisasi kekuasaan di era reformasi satu dekade terakhir ini, namun kursi kekuasaan masih tetap jadi pujaan banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar